HABIB HASAN: SAYA DIANCAM DIBUNUH DAN BUBURKAN MAJELIS DENGAN SUAP 10 MILYAR

JAKARTA - Kasus pencabulan yang mendera Habib Hasan beberapa waktu ini semakin hangat di media. Habib Hasan bin Ja'far Assegaf, pemimpin Majelis Taklim Nurul menyinggung sebuah kasus yang sedang menderanya, yaitu kasus pencabulan terhadap murid-muridnya, ketika berceramah di hadapan ribuan jemaahnya di Jakarta Timur, Sabtu tengah malam, 18 Februari 2012. Habib Hasan menyatakan ada yang pernah mengancamnya.

"Beberapa tahun lalu, sekitar enam tahun lalu, saya mau dikasih uang Rp10 miliar. Dibilang, 'Bib, bubarkan saja Majelis, bisa tidak?'" kata Hasan kepada pengikutnya.

Lalu, Hasan yang bergamis putih, bersorban serta memakai kacamata gelap itu bertanya kepada jemaah di hadapannya, "Setuju, nggak?!"

"Tidaak!" Para jemaah serempak menjawab.

Menurut Hasan, masih dalam ceramahnya, dia bahkan pernah diancam akan dibunuh. Si pengancam meminta Hasan untuk membubarkan majelis taklim yang bermarkas di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan itu.

"Dia ancam saya. Pokoknya akan gorok Habib. Dia SMS saya, 'Kalau elu nggak bubarin Majelis, elu gue gorok'," kata Hasan. "Saya tidak marah. Saya doakan dia agar diberi hidayah."

Masih kata Hasan, ancaman pembunuhan itu tidak hanya ditujukan kepada dia sendiri tapi juga keluarganya. "Kalau ente nggak bubarin, ente, istri, anak-anak ente bakal gue bunuh." 

Hasan mamaparkan belakangan ini dia kerap diberitakan media. Dia meminta jemaahnya untuk tidak emosional dan mendoakan mereka yang mengancam dan mencaci dia agar diberi taufik dan hidayah.

Sampai saat ini, kasus Habib Hasan masih didalami di kepolisian dan masih mengumpulkan bukti-bukti yang berkaitan dengan kasus yang menderanya, termasuk keterangan dari 11 korban yang telah melaporkan beliau ke kepolisian.

0 Response to "HABIB HASAN: SAYA DIANCAM DIBUNUH DAN BUBURKAN MAJELIS DENGAN SUAP 10 MILYAR"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel