Caterpillar Attack | Serangan Ulat Bulu

Caterpillar Attack atau Serangan ulat bulu saat ini semakin ganas saja. Bahkan seperti yang dilaporkan oleh TV One bahwa serangan ulat bulu atau bahasa kerennya Caterpillar Attack telah menyebar samapi ke Jakarta Barat dan Daerah di Bali seperti Jimbaran dan Klungkung. Namun seperti yang dikabarkan oleh Menteri Pariwisata Jero Wacik, serangan ulat bulu ini tidak terlalu mengganggu arus wisatawan asing untuk datang ke Bali.


Ulat bulu banyak ditemukan di pohon mangga dan juga menyerang pohon belimbing. Karena masyarakat merasa kesulitan untuk membasmi hama ulat bulu dengan insektisida, Selain karena harganya mahal, para masyarakat berinisiatif untuk membuat sendiri ramuan pembasmi serangga. Salah satu ramuan yang mereka buat adalah air beras dicampur dengan air kelapa. Selain karena harganya murah, juga karena ramah lingkungan. 


Pandangan saya: 
  1. Salah satu hal yang mungkin menyebabkan membludaknya jumlah ulat bulu adalah karena ekosistemnya sudah rusak. Dalam hal ini, pemangsa ulat bulu, yaitu burung-burung sudah jarang karena banyak ditangkap oleh masyarakat dan menyebabkan rusaknya keseimbangan ekosistem, khusunya ekosistem ulat bulu.
  2. Hal lain yang juga menjadi sorotan saya sebagai penyebab "serangan" ulat bulu ini adalah karena semakin kebalnya serangga-serangga dan termasuk juga ulat bulu sehingga mereka bisa bertahan dari pembasmian dan membuat kelompoknya semakin mudah untuk menyebar.
  3. Dan yang ketiga, ini sih bukan pendapat saya, cuman saya pernah denger dari seorang pendeta mengatakan bahwa serangan ulat bulu ini merupakan "Tulah" yang diberikan Tuhan kepada Indonesia karena begitu banyaknya ketidak adilan di negara ini. (semoga tidak seperti itu . . . kalaupun Ia, maka marilah kita banyak-banyak berdoa).
 


0 Response to "Caterpillar Attack | Serangan Ulat Bulu"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel