KERUSUHAN MESIR MENEWASKAN 22 ORANG, LAGI!!!

KAIRO, MESIR - Pemilu Mesir sejatinya akan dilaksanakan pada 28 November nanti namun Messir kini tampak membara lagi. Kerusuhan Mesir Kali ini Menewaskan 22 orang. Demonstran anti rezim militer yang berkuasa sejak Jumat lalu, 18 November, yang berpusat di Lapangan Tahrir, Kairo, mengakibatkan 22 orang tewas dan lebih dari 1700 orang luka-luka akibat demonstrasi tersebut.

Diantara 22 korban itu, kebanyakan meninggal pada kerusuhan hari Minggu dan hari Senin kemarin. Tampak dalam demonstrasi tersebut ribuan aparat bergerak membubarkan para demonstran dengan menembakkan peluru karet dan juga gas air mata. 

Bentrokan yang terjadi antara aparat dan anti rezim militer tersebut bersenjatakan batu dan juga bom bensin. Para demonstran menuding Dewan Militer yang berkuasa di Mesir sejak Mubarak lengser dari tahta pemerintahan berniat mencokol. Sebagai bukti dari pernyataan yang dilontarkan tersebut mereka mengatakan bahwa dewan yang diketuai oleh Mohamed Tantawi itu berjanji menyerahkan jabatan kekuasaan tersebut setelah enam bulan Mubarak lengser. Namun kini ssudah 10 tahun berlalu tetapi ia masih juga belum menyerahkan kekuasaannya tersebut.

Sejak Mubarak lengser 10 bulan yang lalu, Mesir tak henti-hentinya diguncang kerusuhan. Bukan hanya kerusuhan yang terjadi antara anti rezim militer tetapi juga termasuk kerusuhan antara umat muslim gari keras dan umat Kristen koptik.

Kerusuhan yang terjadi kali ini dinilai oleh banyak kalangan sebagai kerusuhan dengan durasi terpanjang sejak lengsernya Mubarak.

Rezim militer mengatakan bahwa mereka akan tetap berkuasa sampai pemilu pada 28 November nanti selesai dan presiden yang baru terpilih. setelah itu, pangku pemerintahan akan diambil alih oleh Presiden baru yang terpilih tersebut.

Share this post