MASYHURI HASAN: ANDI NURPATI YANG MEMALSUKAN SURAT MAHKAMAH KONSTITUSI (MK)
MASYHURI HASAN |
Ia menuding oknum Komisi Pemilihan Umum (KPU), Andi Nurpati, paling
bertanggung jawab atas surat palsu tersebut. “Bahwa apa yang terjadi
pada saya hari ini adalah akibat dari kegitan administrasi yang saya
lakukan sebagaimana kebiasaan kami di MK untuk mempercepat administrasi
kami di MK. Sama sekali tidak dimaksudkan untuk membuat seorang menjadi
anggota DPR secara ilegal, ” kata Masyhuri.
Dalam pembelaan yang diberi judul “Bunga Bangkai Demokrasi untuk Sang
Juru Panggil” itu terdakwa menyampaikan permohonan maaf kepada orang
tua karena selama ini terhina. “Selama menjalani tuduhan dan fitnah
serta proses hukum ini saya tidak pernah bertemu sekalipun dengan bapak
dan ibu, baik saat Idul Fitri maupun saat Idul Adha,” ungkap Masyhuri
dengan tetesan air mata.
Setelah terdiam dan menyeka air matanya, ia menyangkal terlibat dalam
permusyawaratan jahat yang dituduhkan jaksa terhadap dirinya. Dia
merasa dijebak oleh oknum KPU Andi Nurpati, yang belakangan menjadi
salah satu pimpinan di Partai Demokrat (PD).
“Oknum yang ada di KPU itulah yang justru menyembunyikan surat asli,
yang ia terima langsung dari kami pada 17 Agustus 2009. Ia melakukannya
secara sengaja agar tidak digunakan pada 21 Agustus 2009 pada rapat yang
dipimpinnya sendiri,” tutur Masyhuri.
Ironisnya, sampai saat ini status Andi Nurpati masih hanya sekadar
sebagai saksi. Masyhuri sudah membeberkan apa adanya mengenai
keterlibatan Andi Nurpati. Namun polisi tak kunjung menetapkannya
sebagai tersangka.
“Seharusnya oknum KPU itu sudah ditetapkan sebagai tersangka, bahkan
disidangkan kasusnya seperti saya. Sayangnya oknum KPU itu agaknya kebal
hukum,” ujar Masyhuri Hasan.
0 Response to "MASYHURI HASAN: ANDI NURPATI YANG MEMALSUKAN SURAT MAHKAMAH KONSTITUSI (MK)"
Post a Comment