SINOPSIS SIGN EPISODE 2 DRAMA KOREA TERPOPULER
Sinopsis Sign Episode 2
Dibuka dengan summary ep 1. Lee Myung Han masuk bersama tim-nya dan memerintahkan Ji Hoon menurunkan pisau bedah.
Ji
Hoon menunjukkan serat dan mengumumkan : Penyebab kematian Seo Yoon
hyung adalah ..suffocation/ sesak, karena ada sumbatan di daerah
pernafasan. Jenis kematian ini jelas pembunuhan.
(Ada
penggambaran, Seo Yoon hyung jalan dengan terhuyung dan duduk di sofa,
seorang gadis membekap wajah Yoon Hyung dengan bantal warna biru sampai
Yoon Hyung tidak bergerak lagi)
Episode 2
Seorang gadis jalan masuk ke kantor polisi. Polisi wanita tanya, ada yang bisa dibantu?
Myung
Han tanya, apa Ji Hoon yakin dengan pernyataan-nya. Ji Hoon yakin,
dengan diam2 membunuh seseorang dan pergi tanpa meninggalkan jejak.
Myung
Han masih menyanggah, jika membekap sampai mati, itu hanya bisa
dilakukan pada anak kecil tanpa daya dan manula. Tapi Seo Yoon Hyung
adalah pria muda dan kuat di usia awal 20-an.
Ji Hoon berkata mungkin ada cara yang membuatnya tidak bisa melawan sebelum membunuhnya.
Woo Jin menerima telp dari Yi Han. Ia kaget, apa? pembunuh Seo Yoon Hyung sudah menyerahkan diri?
Gadis
penata rias Yoon Hyung mengaku di depan polisi, aku menaruh potassium
sianida dalam minuman-nya dan memberikan pada Yoon Hyung.
Woo Jin mengerti dan minta polisi mengambil pernyataan gadis itu dulu.
Woo Jin berkata kalau stylist Yoon Hyung mengaku sudah memasukkan sianida dalam minuman Yoon Hyung.
Ji
Hoon terkejut, itu tidak mungkin. Jika itu keracunan sianida, pasti ada
pendarahan di perut dan membram mukosa di tenggorokan. Juga..tidak ada
bau kacang almond pahit.
Myung
Han berkata hanya 50% koroner yang punya kemampuan untuk membedakan bau
kacang almond pahit, kau termasuk 50% yang tidak bisa.
Da
Kyung menyela dan berkata ia tahu bau kacang almond pahit, dan selama
otopsi tidak ada jejak sianida yang tercium, baik di dekat hidung, mulut
dan di perut. Sekitar 55% orang tidak bisa mengenali bau itu, tapi aku
bisa. Aku sering mengenali bau itu beberapa kali selama kerja praktek di
RS. Tapi dalam otopsi tidak ada bau ini.
Kematian Seo Yoon Hyung bukan karena keracunan sianida.
Myung
Han sudah tidak sabar, kumohon pergi, aku tidak bisa percaya NFS lagi,
dan ia ingin mengambil semua sampel yang diambil dan membawanya ke
kantor Jaksa Wilayah dari DFC grup.
Ji Hoon dan Da Kyung panik, kau tidak bisa melakukan itu.
Ji hoon ke Woo Jin, Jaksa Jung Woo Jin! apa pendapatmu? Jaksa Jung!
Woo jin : Aku tidak bisa lagi membiarkan kau mengabaikan jaksa lagi!
Tiba2
Presiden NFS masuk, aku juga tidak bisa membiarkan ini. Lalu ia masuk
dan berkata kalau ini adalah ruang otopsi yang suci, dimana mereka
mendengar kata-kata terakhir dari orang yang sudah meninggal. Tidak ada
seorang pun baik orang yang punya pangkat tinggi yang bisa mencemari
tempat ini.
Korban
terbaring disini, didepan mayat korban, aku tidak bisa membiarkan omong
kosong ini. Sampel darah akan diperiksa oleh NFS, jadi tolong pergi.
Direktur
NFS sama sekali tidak bergeming biarpun Myung Han dan Woo Jin tidak
senang. Keduanya lalu pergi. Direktur NFS bersedia bertanggung jawab.
Setelah hanya ada NFS, Ji Hoon berkata semua karena dirinya, dia akan tanggung jawab.
Direktur
berkata kalau NFS adalah badan forensik terbesar di negara ini dan kita
harus menjaga nama baik kita. Semua mengerti dan segera kerja. Mereka
lari membawa sampel darah ke lab dan mulai memeriksanya.
Penata rias Yoon Hyung duduk di sel polisi.
Ji Hoon menunggu hasil tes dan Da Kyung menjahit kembali luka otopsi Yoon Hyung.
Ji
Hoon berkata pada Direktur, ia tidak bisa menyerah, semua diambil,
tidak ada cara lagi. Bukankah ini sama ketika ayahku meninggal? Saat
itu, TKP-nya juga dihancurkan dan tidak ada bukti satupun.
Ji
Hoon : Bukankah saat itu, Direktur, kau juga tidak menyerah. Karena kau
tidak menyerah, maka penyebab kematian yang sebenarnya dari ayahku bisa
terungkap.
Direktur berkata waktu itu beda. Ji Hoon tidak mau menerimanya, apa bedanya, aku tidak akan menyerah.
Woo
jin berhasil mendapatkan surat penggeledahan dan pengambilan paksa
semua bukti dari NFS. Ia menemui Direktur Jung dan menunjukkan surat
itu.
Apa ini? Direktur NFS tidak mengerti.
Woo
Jin berkata ini karena kalian tidak kerja sama dengan Jaksa. Menurut
artikel 215, baris 1 dari UU, kami akan menyita semua sampel dan data
NFS yang berhubungan dengan kasus Seo Yoon Hyung.
Woo
jin langsung memerintahkan penyitaan, tidak peduli dengan protes
Direktur dan semuanya. Yeah...Woo Jin memang mengerikan, tapi entah
kenapa aku lebih suka dia hahaha...
Woo
Jin berkata ia tidak saja mengambil data kasus Yoon Hyung, tapi juga
data NFS lain karena ia curiga dengan dugaan korupsi NFS.
Da
kyung terkejut ketika petugas masuk dan menunjukkan surat perintah,
kami akan menyita tubuh Yoon hyung dan semua bukti yang terkait. Mereka
segera mengambil mayat Yoon Hyung.
Da
Kyung panik, tunggu sebentar..aku belum selesai. Tapi mereka tidak
peduli dan mendorong kereta keluar. Da Kyung lari menyusul mereka sambil
teriak2, tunggu! tunggu..aku belum selesai menjahitnya!
Myung
Han mengerahkan stafnya dan berkata kalau mereka harus melakukan segala
cara untuk menemukan bukti keberadaan potasium sianida.
Berita
tentang kematian Yoon Hyung menyebar seperti api. Media menyatakan
kalau stylist menyerahkan diri dan mengaku meracuninya karena cemburu.
NFS juga dipertanyakan karena berkata itu tercekik. NFS dicurigai
korupsi. Untuk pertama kalinya NFS dan Jaksa bersitegang karena kasus
Yoon Hyung. Satu hal yang mereka tunggu adalah otopsi kedua.
Woo jin mendapatkan potasium sianida dari penyelidik dan tanya, bagaimana dia membawanya?
Penyelidik berkata dari seorang teman, tapi gadis itu tidak mengatakan siapa temannya.
Woo Jin : Bagaimana ia melakukannya?
Penyelidik : Dimasukkan ke minuman energi kesukaan Seo Yoon Hyung. Ia memasukkan sianida dan memberikan ke Yoon Hyung.
Dan botol minuman itu sudah ia bung di tong sampah kereta api bawah tanah. Mereka akan memeriksa truk sampahnya.
Woo jin mengerti, berarti saat ini hanya ada pengakuan dari tersangka.
Yi
Han menyinggung hasil otopsi NFS, apakah karena penyumbatan daerah
pernafasan? Woo jin minta Yi Han tidak menanggapi otopsi ilegal itu.
Tapi
Yi Han juga curiga dengan kesaksian gadis stylist itu, kesaksiannya
beda. Pertama ia berkata memasukkan sianida dalam orange juice, lalu
kedua dalam minuman energi. Kita harus menolak pengakuan itu,
Woo jin berkata itulah ia minta dilakukan penyelidikan sekali lagi. Yi Han mengerti.
Da
Kyung masih ingin menyelidiki kematian Yoon Hyung. Makanya ia pergi ke
lokasi konser dan masuk ke ruang kamera pengawas. Ternyata sudah ada
orang lain disitu. Ji Hoon!
Da Kyung : Dokter! Apa yang kau lakukan disini?
Ji
Hoon sudah memeriksa semua kamera kecuali rekaman kamera 9 yang hilang.
Sesuatu yang mirip dengan serat warna biru itu sudah diambil dari TKp,
sesuatu seperti bantal duduk atau handuk.
Da Kyung menawarkan bantuan, tapi Ji Hoon kesal dan berkata tidak perlu bantuan Da Kyung.
Da
Kyung kesal tapi berusaha sabar, kau harus menemukannya sebelum besok
kan? Apa kau bisa menyelesaikan melihat rekaman ini sendiri? Aku juga
percaya kalau penyebab kematiannya adalah karena penyumbatan area
pernafasan, kita melakukan otopsi bersama, iya kan?
Ji
Hoon tidak menganggap itu sebagai bantuan. Kau sama sekali tidak
membantuku di depan polisi dan jaksa, jadi pergi saja. Da Kyung
mengeluh, kau ini mengesalkan. Menemukan bukti di TKP adalah misi CSI
(Crime Scene Investigation)
Ji
Hoon murka, kau tidak tahu betapa berbahaya-nya dunia ini! Kau
bergantung pada kekayaan keluargamu dan pengaruh! setelah menonton
beberapa episode CSI dan drama seperti itu, kau pikir kau keren dan
ingin melakukannya juga! Kau tidak mengerti apapun sama sekali! Aku
sudah muak, jadi pergi saja!
Da
Kyung : Aku tidak akan pergi. Aku bilang aku tidak akan pergi! Kau
benar, aku terlahir kaya dan berpengaruh, tidak tahu kerasnya dunia,
melihat CSI dan drama Amerika sejenis dan wow..aku keren..aku memikirkan
itu, itulah mengapa aku sampai disini! Aku tidak akan buang waktu
dengan orang seperti kau!
Da Kyung duduk dan ikut mengamati kamera.
Ji
Hoon berkata, seseorang yang memiliki motif untuk membunuh, pasti beda
dengan orang lain. Amati cara berjalan, arahnya, kecepatan-nya,
bagaimanapun cari orang yang tidak normal tingkah lakunya. Cari mereka!
Yi
Han juga mengadakan penyelidikan sendiri. Ia menemui manager the voice
di lokasi latihan. Ia menunjukkan foto Seo Yoon Hyung pada manager The
voice. Manager berkata ia tidak mengenalinya.
Yi
Han heran, bukankah dia adalah pacar Yoon Hyung? Manager menjawab, itu
pasti hanya gosip dari fans club. Itu tidak benar, Yoon Hyung tidak
punya pacar.
Yi Han
tahu manager itu bohong. (Kalau tidak kenapa stylist berkata Yoon Hyung
menduakan-nya) Tapi Yi Han hanya berkata, baiklah, terima kasih untuk
waktunya dan ia pergi.
Da
Kyung dan Ji Hoon masih mengamati kamera dan mereka hampir putus asa,
orang2 ini semua adalah staf. Tunggu..wanita itu. Mereka melihat wanita
dengan mantel mahal dan membawa bantal warna biru di dalam tas. Biru..
Ji
Hoon menyuruh Da Kyung melakukan rekonstruksi jalan pelarian kriminal.
Setelah melakukan kejahatan, orang itu pasti merencanakan lari, kita
harus memastikan jalan larinya.
Da Kyung dengan telp di tangan, jalan sesuai dengan pengarahan Ji Hoon. Da Kyung akhirnya sampai ke stadion, tempat konser.
Keduanya
lalu memeriksa bangku demi bangku, siapa tahu bisa menemukan bantal
biru itu. Da Kyung tanya, mobil jenis apa yang dibawa oleh gadis itu?
Ji
Hoon teriak, mobil mahal! Da kyung juga berkata kalau baju gadis itu
juga mahal. Gadis itu pasti tidak duduk di deretan biasa. Keduanya lari
ke barisan VIP, tapi keduanya tertahan oleh pintu yang dikunci.
Yi
Han menguntit manager dan manager itu bertemu Jaksa Jang di tepi
sungai. Aku didatangi Detektif yang sepertinya tahu hubungan Seo Yeon
dan Yoon Hyung..
Jang mengerti.
Da
Kyung melihat tong sampah dan berkata kalau di kamera tadi, gadis itu
pergi dengan tas, tapi saat di lokasi parkir, tasnya tidak ada lagi.
Yi Han menguntit Jang. Tapi tidak lama ia dipukuli oleh beberapa preman anak buah Jang. Hentikan! kata Jang.
Lalu
ia berlutut di depan Yi Han, kau dari Distrik Songpa, Detektif Chou Yi
Han. Lulus dari angkatan ke-23 Universitas Polisi. Ditugaskan ke Kantor
Polisi Kangnam, unit pengendalian obat bius.
Setelah
kau sampai kesana, kau tidak mematuhi perintah dan pergi ke Cina
sendirian untuk menangkap penjual obat bius. Kau dipindahkan dan
ditugaskan kembali ke distrik Songpa, pemotongan gaji 6 bulan dan ada
dalam percobaan. Kau sudah belajar, tapi kenapa kau masih bertindak
semaumu sendiri?
Ji Hoon dan Da kyung lari ke bak sampah dan ternyata sudah dikosongkan isinya. Kalau begitu ke penampungan sampah!
Ji Hoon bergegas masuk mobil, tapi Da Kyung berhenti, hujan...ia tertegun dan terlihat lemas.
Ji Hoon tidak sabar dan teriak, ayo cepat masuk mobil.
Da
Kyung berkata kalau sudah tidak ada gunanya lagi karena hujan turun.
Bukti apapun akan hilang sekarang. DNA korban dan pelaku akan hilang.
Ji Hoon sadar. Da Kyung terduduk di dekat mobil dan menangis.
Myung
Han mengumumkan kalau penyebab kematian Yoon Hyung adalah 0.23mg
alkalin dan potasium sianida dalam perutnya, jadi seperti pengakuan
tersangka, keracunan sianida.
Jumlah
itu sebenarnya tidak akan membuat seseorang mati, tapi Yoon Hyung punya
sejarah sakit paru-paru sehingga dosis sebesar itu fatal baginya.
Reporter
tanya bukankah kata NFS kalau penyebab kematian-nya adalah sesak karena
penyumbatan area pernafasan? Myung Han berkata kalau otopsi tidak
dilakukan dengan aturan yang pantas, jadi laporan NFS itu tidak bisa
digunakan.
Ji Hoon marah, tidak ada TBC paru! Aku melakukan otopsi sendiri!
Direktur
Jung hanya mengulurkan tangannya, berikan kartu ID mu, aku harus
berhadapan dengan komite kedisiplinan. Dan selama itu, ijin forensikmu
dicabut.
Direktur minta Ji Hoon bersabar paling tidak sampai pertemuan selesai.
Da Kyung ditugasi membereskan dan membawa barang2 seniornya.
Lee Soo Jung, stylist itu dibawa keluar dari kantor polisi dan media memburunya.
Yi Han mengamati Lee Soo Jung dari jauh.
Ji
Hoon dan Myung Han bertemu di depan lift dan saling menyindir. Myung
Han membereskan dasi Ji Hoon. Apa kau gugup? Ji Hoon tanya.
Myung Han : Aku? jangan mengacau, yang akan dihukum itu kau.
Ji Hoon: Yang akan dihukum..seharusnya orang yang memalsukan bukti.
Myung
Han : Apa kau tahu apa kebenaran itu? Yaitu menang. Pemenang selalu
benar, dan yang kalah jelas salah. Dan di permainan ini, aku harus
menang.
Ji Hoon : Tidak. Permainan baru akan dimulai.
Keduanya jalan keluar dari lift.
Yi Han menunggu di luar kantor Woo Jin. Woo Jin kaget melihat muka Yi Han. Ada apa dengan mukamu?
Yi Han menggodanya, apa kau mulai suka denganku?
Yi
Han memberikan bukti pada Woo Jin. Berupa laporan keuangan yang
menunjukkan kalau ibu stylist itu dibayar uang dengan jumlah yang besar
sehari sebelum putrinya mengaku.
Woo jin melihat rekening pemberi dana dan ia kaget. Apa kau mendapatkannya secara legal?
Yi Han : Detektif Republik Korea tidak punya waktu untuk main dengan aturan2 itu, dengan kata lain tentu saja tidak legal haha..
Woo
Jin menemui atasan-nya, dan tanya, rekening yang digunakan untuk
mentransfer uang ke Ibu Lee Soo Jung sepertinya kita kenal. Ini adalah
rekening Anggota Konggres Kang Jung Hyuk..
Atasan
Woo jin hanya berkata apa maksudmu? Anggota Konggres Kang Jung Hyuk
adalah calon kuat untuk pemilihan presiden berikutnya. Jangan bilang kau
akan melakukan investigasi ulang.
Woo
Jin tertegun, putri anggota Konggres Kang, adalah benar pembunuhnya?
Atasan Woo Jin hanya berkata kalau pisau ada di tangan Woo jin, tapi
jika kau salah mengayunkan, pisau itu bisa melukai tangan-mu sendiri.
Da Kyung pergi ke rumah seniornya dan beberapa kali memanggilnya, tapi tidak ada jawaban.
Sunbae..aku Da Kyung. Kau disini? Aku bawa jeruk untukmu...
Pertemuan
dimulai, Ji Hoon disebut sebagai petugas NFS yang tidak menghormati
prosedur otopsi dan juga menolak kerja sama dengan penyelidik. Ini
menimbulkan ketidakpercayaan antara Jaksa dan NFS.
Karena semua hal itu, Komite Disiplin akan men-skors Petugas Koroner Yoon Ji Hoon.
Ji
Hoon berdiri : Aku tidak setuju. Aku mengaku kalau aku tidak mengikuti
prosedur otopsi, tapi laporan otopsiku jujur dan obyektif.
Myung Han juga berdiri dan membantah, kalau hasil otopsi Dokter Yoon Ji Hoon tidak konsisten dengan fakta.
Ji Hoon : Seo Yoon hyung dibunuh dengan menyumbat area pernafasan.
Myung
Han berkeras, itu karena keracunan sianida. Ji Hoon tidak percaya,
hanya 0.23mg sianida tidak cukup untuk membunuh pria muda yang sehat
berusia 20-an tahun.
Myung
Han berkata, paru-paru Yoon Hyung tidak tahan karena pernah terinfeksi
TBC sebelumnya. Sehingga jumlah sianida itu bisa membunuhnya.
Ji Hoon tanya, apa benar ada flek paru-paru? Myung Han mengiyakan, aku sudah memeriksanya.
Ji
Hoon berkata ia juga sudah dan berkata kalau paru2nya sehat. Myung Han
berkata ia mengadakan otopsi dengan didampingi Prof Joo, tapi Ji Hoon
melakukan otopsi sendirian, sehingga tidak ada seorangpun yang bisa
membuktikannya.
Bukankah ada aturan tidak seharusnya seseorang melakukan otopsi sendirian.
Ji Hoon berkata ia sudah melanggar aturan, tapi ia bisa membuktikannya.
Ji Hoon menantang, kita akan membuka kembali paru-paru Seo Yoon hyung di depan Komite.
Myung Han kesal, jenasah Seo Yoon Hyung pasti sudah dikremasi sekarang. Ji Hoon berkata belum.
Lalu
pintu terbuka dan beberapa petugas mendorong masuk jenasah Seo Yoon
Hyung, semua kaget. Myung Han tidak percaya dan kelihatan gusar.
Ji Hoon : Ini jenasah Seo Yoon Hyung
Da Kyung jalan ke halaman belakang rumah sunbaenya dan memanggil, ah apa dia keluar?
Da
Kyung melihat tong pembakaran sampah dan ia melongok melihat isinya,
ternyata ada kamera CCTV no 9 yang hilang sudah dalam keadaan terbakar.
Da Kyung memikirkan lagi..jadi sunbae yang sudah mengambil kasetnya...?
Da Kyung berlutut dan menangis.
Direktur NFS berdiri dan minta ijin Ketua Komite untuk melakukan otopsi pada jenasah Seo Yoon Hyung.
Direktur
: Kita singkirkan dulu hukuman untuk petugas koroner, ini mengenai hak
asasi mendiang Seo Yoon Hyung dan tersangka yang akan dijatuhi hukuman.
Jadi, biarkan aku sendiri yang akan memeriksa paru-paru Seo Yoon Hyung.
Kumohon ijinkan ini.
Ketua Komite bingung, kau tidak bisa melakukan itu.
Tapi
ia berkata kalau nama baik NFS dipertaruhkan dan sebagai institusi
forensik negeri ini, sudah kehilangan kepercayaan dari masyarakat. Bisa
dikatakan ini menggemparkan masyarakat. Dan kau bukan koroner biasa, kau
Direktur NFS, apa kau berani bertanggung jawab untuk hasil otopsi?
Direktur NFS : Ya, atas semua hasilnya, aku akan bertanggung jawab.
Kepala Komite memberikan ijin. Dalam 30 menit, kami akan menyiapkan ruang otopsi.
Pertemuan
selesai untuk sementara dan para anggota Komite keluar dari ruangan.
Meninggalkan Myung Han yang kelihatan geram dan Ji Hoon yang berdiri di
dekatnya.
Ji Hoon mendekat ke arah Myung Han : Seperti yang kubilang, permainan baru dimulai.
Sumber Utama: @Kadorama-recaps
0 Response to "SINOPSIS SIGN EPISODE 2 DRAMA KOREA TERPOPULER"
Post a Comment