SINOPSIS SIGN EPISODE 3 DRAMA KOREA TERPOPULER
Sinopsis Sign Episode 3
Myung Han duduk sendirian di ruang sidang dan tampak merenung. Ia sudah membuat keputusan.
Direktur NFS akan mengadakan otopsi untuk Seo Yoon Hyung dan Lee Myung Han masuk, lalu mengunci pintu Direktur.
Mereka hanya berdua. Direktur Jung minta Myung Han membicarakan-nya nanti saja.
Myung Han : Kau harus mendengarnya sekarang.
Myung
Han mengaku kalau hasil otopsi Dokter Yoon Ji Hoon tidak salah. Seo
Yoon hyung tidak meninggal karena penyakit paru2, otopsi Dokter Yoon
akurat.
Seo Yoon Hyung tidak meninggal karena potasium sianida, ia meninggal karena oronasal suffocation/tercekik.
Direktur
Jung terperanjat. Myung Han menjelaskan, Seo Yoon Hyung tidak dibunuh
oleh Lee Soo Jung, stylist itu. Tapi oleh orang lain. Bahkan ada
beberapa yang tidak senang dengan Seo Yoon Hyung.
Myung
Han : Seperti mantan pacarnya, Lee Soo Jung. Anggota vocal, Jeong Seok
Hun yang karena Yoon Hyung, selalu jadi nomor dua. Juga ada masalah
dengan perjanjian kontrak perusahaan management-nya dan masih banyak
lagi.
Seperti pacarnya yang tersembunyi, yang akan diputuskan oleh Yoon hyung, Kang Seo Yeon.
Direktur
Jung tidak percaya, Pacar tersembunyi? Myung Han berkata kalau keduanya
pacaran tapi Yoon Hyung ingin memutuskan Seo Yeon dan gadis itu tidak
terima, memutuskan seorang gadis dengan harga diri tinggi, dia
seharusnya harus ekstra hati-hati, karena itu bisa...mengantarnya pada
kematian-nya sendiri.
Myung Han : Dalang peristiwa ini adalah Kang Seo Yeon, kematian yang luar biasa di panggung yang luar biasa.
Setelah
membuat rencana, Kang Seo Yeon mendekati Lee Soo Jung dan Jeong Seok
Hun juga manager Joo Seon Woo. Lee seharusnya memasukkan sianida ke
minuman energi Yoon Hyung tapi di saat terakhir, dia tidak sanggup dan
hanya memasukkan sedikit.
Direktur
Jung syok, bagaimana Myung Han tahu. Myung Han berkata untuk
mendapatkan hasil otopsi yang ia inginkan, dia harus tahu kebenaran-nya.
Myung
Han : Jika aku yang melakukan otopsi sejak awal, tidak seorang pun yang
akan terluka. Karena aku akan melaporkan kalau kematian Seo Yoon Hyung
adalah karena faktor internal akibat kelelahan.
Direktur tidak mengerti, kenapa Myung Han mengatakan hal ini padanya sekarang?
Myung
Han ketawa, keuntungan besar dan suap dibalik otopsi..apakah ini
terdengar asing? Hal yang sama terjadi 20 tahun lalu. Dokter Yoon Ji
Hoon selalu berkata kalau "Kebenaran akan muncul." Jika kebenaran
tentang kematian Seo Yoon Hyung diungkapkan, aku percaya hal yang sama
akan terjadi untuk kasus 20 th lalu.
Lalu
dengan nada mengancam Myung Han berkata kalau Direktur NFS adalah saksi
hidup komunitas forensik negeri ini dan otopsi juga harus obyektif dan
tidak boleh dipengaruhi oleh pendapat pribadi dan kekuasaan, itu adalah
tulang punggung forensik. Apa jadinya jika masyarakat tahu kalau
Direktur punya rahasia? Apa yang akan kau lakukan?
Pilihan ada di tanganmu. Kau bisa keluar dengan tenang atau menghancurkan kita berdua.
Myung Han memberi hormat lalu jalan keluar.
Direktur Jung masuk ke ruang otopsi. Semua staf memberi hormat, juga anggota komite, Myung Han dan Ji Hoon diatas.
Direktur memandang Myung Han dan juga Ji Hoon. Lalu meminta scalpel pada asisten-nya, mulai laparotomy (bedah perut)
Senior Da Kyung jalan pulang dan melihat Da Kyung jongkok di depan kaset no.9. Da Kyung tanya, apa ini, Sunbaenim?
Seniornya pura2 tidak mendengarnya, aku beli arak bunga seruni..apa kau mau?
Da Kyung menaikkan nada suaranya, senior! Kenapa kau lakukan ini? Ini kasus terakhirmu!
Senior Da Kyung berkata kalau selama 30 tahun ini, ia terus saja mencari sidik jari dan jejak darah menggunakan Luminol dan SPR.
Jejak
darah akan meninggalkan warna biru berkilau jika menggunakan Luminol
dan SPR (Small Particle Reagent). Dan kedua bahan itu mempengaruhi
kesehatan-nya, terutama hatinya (liver).
Senior
Da Kyung kecewa, kerja selama 30 tahun tidak bisa mengubah apapun dan
sebagai penyelidik forensik sama sekali tidak ada pengakuan atau
dukungan. Yang kudapat hanya peralatan untuk melindungi diri dari bahan
berbahaya, di situasi seperti itu, tanggung jawab tugas juga akan
menghilang. Kau akan menyadarinya juga.
Da
Kyung : Berapa yang kau terima? Orang yang tidak bersalah meninggal dan
orang yang tidak bersalah dituduh melakukan pembunuhan dengan
menyembunyikan kebenaran ini, berapa yang kau terima?
Senior : Realitas berbeda dari CSI.
Direktur
selesai melakukan otopsi dan meraih gagang intercom. Otopsi selesai.
Kepala Komite tanya, apa Seo Yoon Hyung punya sakit paru-paru?
Direktur
melihat ke Myung Han, Ji Hoon, lalu menoleh ke arah mendiang Yoon
Hyung, ia berkata : Prof Lee Myung Han benar, di bagian atas paru-paru,
ada kerusakan akibat TBC paru, untuk kasus ini NFS sudah membuat
kesalahan fatal. Kami sudah menngecewakan masyarakat.
Aku
akan mundur dari jabatanku sebagai Direktur dan akan mengambil tanggung
jawab penuh atas kasus ini. Dan untuk hukuman Dokter Yoon Ji Hoon, aku
mengharapkan pengampunan.
Ji Hoon kaget minta ampun, ia tidak terima. Myung Han jelas lega.
Ji
Hoon lari mencari atasan-nya, dan berseru : Direktur! kenapa kau
lakukan ini? Aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri! Paru2 Seo Yoon
Hyung tidak rusak!
Direktur
hanya berkata kalau ini otopsi terakhirnya dan ia tidak akan meragukan
Ji Hoon lagi. Koroner juga manusia dan tidak bisa selalu benar. Ada
kalanya kita membuat kesalahan. Direktur memberi nasihat agar Ji Hoon
terus mendengarkan kata2 terakhir orang yang sudah mati.
Ji Hoon tidak mengerti dan berkata kalau ia tidak melakukan kesalahan.
Direktur hanya menepuk bahu Ji hoon dan jalan pergi.
Da
Kyung masih menangis, ia berkata kalau dulu menjadi koroner karena
seniornya. Dan ada flashback, Da Kyung menemui polisi dan minta keadilan
untuk adiknya yang sekarat, tapi tidak berhasil. Polisi tidak menemukan
bukti.
Da Kyung bersumpah akan mencari buktinya sendiri. Aku akan mencarinya!!
Lalu
Senior Da Kyung memberi kuliah forensik dan semua mahasiswanya tidur.
Senior Da Kyung hampir mengakhiri kuliah ketika seorang mahasiswi
forensik berdiri dan tanya.
Da Kyung : Aku punya pertanyaan. Apa yang harus kulakukan agar bisa menjadi seperti dirimu?
Keduanya tersenyum.
Kembali
ke masa kini, Da Kyung mengambil ID-nya dan melemparkan ke tong
pembakaran sampah. Aku tidak akan melakukan kerja ini lagi. Aku tidak
berhak jadi penyelidik forensik, aku gagal melihat kalau TKP sudah
dirusak dan aku tidak bisa mengungkapkan kebenaran.
Tapi
aku tidak akan menyerah seperti kau senior. Jika yang hidup hanya akan
mengatakan kebohongan dan yang mati akan berbicara kebenaran, maka aku
akan mencari kebenaran dari sana. (wah berarti gabung dengan NFS? hahaha
pasti seru.)
Ji
Hoon mengejar Direktur Jung, tapi Direktur berkata setelah 40 th, kau
harus tahu kapan harus berhenti dan minta Ji Hoon menjadi koroner yang
hebat. Ia menolak diantar keluar dan jalan pergi.
Diluar,
Direktur Jung keluar dari NFS hanya dengan jalan kaki dan ia mendapat
penghormatan dari petugas penjaga gerbang NFS. Direktur Jung membalas
dengan membungkuk padanya.
Penjaga gerbang NFS yang menua bersama dengan beliau..
Yi
Han mencari Woo Jin. Woo Jin marah karena tahu siapa pemilik rekening
itu dan tidak bisa melakukan apapun. Ia minum di pojangmacha dan Yi Han
menemaninya.
Yi
Han tanya sambil memanas-manasi Woo Jin, siapa sebenarnya pemilik
rekening itu, yang bisa mengendalikan Polisi, Jaksa dan NFS? Apa kau
benar2 akan menghentikan pencarian seperti ini? Kau tahu kalau Lee Seo
Jung bukanlah pembunuhnya.
Apa
seperti ini kau ingin dikenal? kau berkata apa..Keadilan, Hukum..pada
akhirnya, kau hanya membiarkan mereka yang ada di atas memanipulasi. Kau
sama saja. Kau menuduh orang tidak bersalah sebagai pembunuh, apa kau
masih ingin diakui?
Woo
Jin ngamuk, Ya! Aku ingin diakui. Benar..apa kau pikir tanda pengenalku
sebagai Jaksa hanya untuk pamer? Seorang murid SMU miskin masuk ke Fak.
Hukum universitas Nasional Seoul. Lebih mudah dikatakan daripada
dilakukan. Orang menyebutku ambisius, wanita gila, aku masih belajar
setiap malam dengan hidung berdarah.
Tapi ketika aku jadi Jaksa, aku masih harus mengikuti perintah atasan. Lalu Woo jin marah2 dan teriak2.
Seorang
pria terganggu dan minta Woo Jin tenang, Woo Jin tersinggung dan ingin
mengajak pria itu berkelahi. Yi Han harus menarik Woo Jin pergi agar
tidak terlibat perkelahian dengan pria itu.
Yi
Han mengajak Woo Jin ke toko dan memberikan minuman untuk menghilangkan
mabuk, tapi Woo jin menolaknya. Woo Jin justru langsung masuk taksi dan
pergi ke kantor NFS.
Di
kantor NFS, Ji Hoon tampak merenung dan memandang fotonya bersama
Direktur. (Foto itu pernah jatuh dan kacanya pecah). Da kyung muncul dan
mengajak Ji Hoon minum di depan kantornya.
Da
Kyung : Kau ini sama saja, kita sudah dipecat dan paling tidak bisa
berpamitan, kudengar belut di warung depan rasanya enak, mau kesana?
Tentu
saja Ji Hoon menolaknya, tidak terima kasih, keluarlah. Da kyung
membujuk, tapi Ji Hoon berdiri dan mendorong Da kyung keluar lalu
menutup pintu.
Da Kyung ini punya karakter Kim Joo Won dalam dirinya, ia membuka pintu dan muncul lagi, ayolah! aku tahu kau ingin pergi!
Akhirnya keduanya duduk di warung, Da Kyung tidak percaya, Ji Hoon tidak bisa makan belut? kenapa?
Taksi
Woo Jin sampai ke NFS, Woo jin akan keluar tapi urung ketika melihat Ji
Hoon dan...Da Kyung di warung. Sopir taksi tanya, apa Woo jin jadi
turun. Woo Jin berkata, tolong, pergi saja. Ia tidak jadi ke NFS.
Woo
jin membuka lagi fotonya bersama Ji Hoon di ponselnya, hubungan mereka
memang serius dan ia menghela nafas. Ingatan Woo Jin melayang ke
beberapa tahun lalu.
Ji Hoon pernah ingin melamar Woo Jin, ia memberikan cincin berlian padanya.
Tapi ada satu permintaan Woo Jin pada Ji Hoon : Dokter Yoon Ji Hoon, tinggalkan NFS. Apa kau bisa melakukan itu untukku?
Ji Hoon kaget, kau bercanda kan? kenapa kau berkata ini padaku sekarang, kau tidak pernah menyebutkan ini sebelumnya.
Woo jin : Aku tahu kau tidak akan melepaskannya, itulah mengapa aku tidak pernah tanya. Kukira..ini adalah akhir kita.
Woo jin jalan pergi meninggalkan Ji Hoon. Kembali ke masa kini, Woo jin terisak di dalam taksi.
Da
Kyung tanya pada Ji Hoon apa Ji Hoon pernah menyesal menjadi penyelidik
medis/forensik, apa kau sering kelelahan dan kau mungkin...tidak
mendapat bayaran yang sama seperti rekanmu dari sekolah kedokteran.
Sebagai
Forensik juga ada banyak yang harus dikerjakan dan juga akan disalahkan
oleh keluarga yang meninggal dunia dan juga..hal-hal seperti kasus yang
sekarang ini. Apa kau pernah menyesalinya?
Ji Hoon berkata ia tidak pernah menyesal, ia tidak punya waktu untuk menyesal.
Da
Kyung ingin tahu, sebenarnya apa yang ada dalam pikiran Ji Hoon, selain
untuk hidup. Ji Hoon berkata ia sudah bahagia hanya karena masih bisa
hidup.
Da Kyung
hanya punya uang untuk naik taksi dan minta Ji Hoon yang membayar
minuman-nya. Da Kyung memberikan selembar kartu tarot, tidak
terkalahkan.
Ji Hoon tidak menanggapinya. Da Kyung berkata jangan meremehkan ini, kartu ini bisa melenyapkan semua kekuatan jahat.
Da
Kyung pergi dengan taksi. Ji Hoon akhirnya membawa kartu tarot itu.
Sopir taksi sempat heran, apa yang dilakukan seorang gadis muda di NFS
malam2 seperti ini. Da Kyung berkata kalau ia akan kerja di NFS.
Paginya,
Ji Hoon ada di ruang Direktur dan Myung Han masuk, sekarang Lee Myung
Han adalah Direktur NFS dan ia memindahkan Ji Hoon ke NFS cabang Selatan
(sepertinya di Busan, karena cabang NFS Selatan ada di Busan)
Myung Han : Jangan berpikir kau diturunkan, kau akan bertanggung jawab dengan kantor cabang bagian Selatan.
Myung Han melihat sekitar ruangan Direktur dan berkata kalau ruangan ini perlu dicat dan renovasi.
Ji
Hoon menyindirnya, jangan terlalu banyak melakukan perubahan karena
mungkin saja Myung Han tidak akan lama duduk di posisi ini.
Myung
Han berkata ia sudah menang. Tapi Ji Hoon berkata kalau menang
pertempuran bukan berarti menang perang. Myung Han tetap merasa menang
dan ia punya rencana untuk melakukan perombakan besar dalam tubuh NFS.
Ji Hoon : Aku akan kembali. Aku akan membuktikan kalau otopsiku dan prinsipku adalah benar. Ji hoon jalan keluar.
Prof Lee Myung Han diangkat sebagai Direktur NFS. Dan mengucapkan sumpah sebagai koroner
Pertama,
aku akan jujur dan adil kalau menyampaikan kesaksian. Aku tidak akan
membiarkan pengalaman masa lalu mengganggu kerjaku.
Dan
juga, aku akan mematuhi aturan2 dokumen ini. Akhirnya aku hanya akan
mencari untuk kebenaran dari tinjauan ilmiah. (Yang semuanya adalah
bullshit, karena Myung Han tidak melakukan satupun dari janji-nya itu.)
Ji hoon membereskan barang2nya dan keluar dari kantornya.
Satu Tahun kemudian.
Da
Kyung dengan gembira berkata kalau ia dipanggil untuk kerja. Sebenarnya
Da Kyung masuk NFS, tapi ayahnya mengira kalau Da Kyung kerja di RS. Da
Kyung memutuskan untuk tidak mengatakan pada ayahnya kalau ia kerja di
NFS dan berkata kalau ia kerja di RS terbesar di Korea.
Ayah Da Kyung senang sekali. Terima kasih Tuhan! Bahkan Ayah Da Kyung sampai mentraktir semua teman-nya minum2.
Ayah
Da Kyung berkata, putriku, apa kau tahu, hal paling menyedihkan dalam
hidupku adalah saat ibumu meninggal dan kecelakaan yang menimpa adikmu
dan ketika kau kerja di RS tapi tiba2 berhenti.
Hal paling membahagiakan adalah saat kau dan adikmu lahir. Dan hari ini juga, ketika putri pintarku menjadi seorang dokter!
Da
Kyung terlihat bersalah, tapi ia tidak ingin membuat ayahnya kecewa dan
berkata ia akan melakukan-nya dengan baik. Ayah Da Kyung memeluk
putrinya dengan bangga.
Sementara
itu Fans Club Seo Yoon Hyung masih berduka setelah setahun kematian
popstar itu. Mereka mengadakan peringatan kematian dan rumor dibalik
kematian idola mereka masih berkembang. Antara lain, kalau Seo Yoon
Hyung dibunuh dan kasusnya dimanipulasi dsb.
Jaksa
Jang bertemu dengan Lee Myung Han. Jaksa Jang mendesak Myung Han untuk
segera melakukan tindakan, karena rumor ini semakin menyebar dan banyak
orang percaya.
Kemarin bahkan ada artikel yang menyatakan kalau pembunuh sebenarnya adalah putri seorang politikus terkenal dengan inisial "K"
Myung
Han berkata kalau rekaman tentang kematian Yoon Hyung sudah dihapus,
kebenaran juga sudah dikubur. Setelah beberapa lama, orang2 akan lupa.
Jang
minta Myung Han mengurus ini, terutama Yoon Ji Hoon yang punya
kepribadian impulsif. Jika ada skandal aneh tentang anggota konggres
Kang keluar, semua akan lenyap, dan Jaksa Jang juga tidak bisa melakukan
apapun.
Beberapa
Jaksa rekan Woo Jin bertemu di karaoke dan mereka berkata kalau semua
mendapat promosi tapi tidak Jung Woo Jin. Woo jin datang dan mengajak
minum2, lalu mereka mulai karaoke sambil minum-minum. Jelas kelihatan
kalau Woo Jin kesal.
Paginya, Woo Jin menemui atasan-nya. Direktur, aku ingin bicara.
Atasan-nya ingin buang air kecil dan berkata nanti saja lalu masuk toilet.
Jung Woo Jin tidak kenal kata tidak, ia masuk ke toilet pria dan berkata aku ingin tahu alasan-nya.
Atasan Woo jin kaget, ia cepat2 membereskan diri, kau gila!
Woo
Jin ingin tahu kenapa dia tidak dipromosikan. Woo Jin tahu ia tidak
punya dukungan dan keluarga kaya, juga bukan seorang pria. Tapi ia kerja
sangat keras dan ia setia pada Direktur.
Direktur berkata kalau Woo Jin tidak baik menilai situasi dan melihat apa yang penting. Seperti saat ini.
Woo Jin kesal dan kembali ke kantornya. Chou Yi Han sudah menunggunya bersama..oh haha..Eun Soo? (Pasta)
Aku
panggil dia Eun Soo saja. Woo Jin tanya apa dia tersangka Kasus
serangkaian pembakaran di Seoul? (Soalnya Eun Soo mau coba belajar
memanggang scalop, tapi keterusan membakar rumah deh..)
Woo Jin tanya ke Eun Soo, apa kau yang menyalakan api?
Eun Soo berkata tidak. Woo jin minta Yi Han membebaskannya.
Yi Han berseru : Jaksa!
Woo
Jin kesal karena Yi Han menuduh Eun Soo tanpa bukti. Yi Han berkata
kalau mantel yang ia temukan adalah milik Eun Soo. Lalu ada saksi yang
melihat Eun soo di sekitar lokasi, TKP juga dekat dengan rumah
tersangka. Juga, ia bilang dia kehilangan mantelnya.
Yi Han : Dia punya catatan kriminal tentang penyebab kebakaran sebelumnya.
Woo jin tidak merasa kalau orang dengan catatan kriminal pasti akan jadi kriminal di kasus ini. Aku ingin bukti.
Yi Han marah, kau tidak tertarik dengan kasus ini kan? Jadi kau hanya ingin menutupnya saja!
Woo Jin murka, penyelidikannya tidak hati-hati dan buktinya tidak cukup! Dasar brengsek!!
Eun Soo jadi kaget mendengar pertengkaran keduanya. Woo Jin minta Yi Han dan tersangkanya keluar.
Myung
Han mendapat pemberitahuan kalau investasi NFS akan diperiksa dan juga
Menteri Keamanan akan mengunjungi NFS. Menteri akan mendukung NFS. Myung
Han tampak senang.
Setelah
itu, Myung Han mendapat kunjungan staf NFS wanita, Hong Sook Joo, yang
jatuh hati padanya. Staf itu sengaja dandan habis2an untuk memberikan
laporan. Bukan itu saja, ia juga memberikan tonik obat untuk Myung Han.
Lalu berkata kalau ia selalu mendukung Myung Han.
Ketika
keluar, Hong Sook Joo membuat terkejut dua rekan prianya, Ahn Sung Jin
dan Kim Wan Tae. Kedua pria itu berkata kalau meskipun mereka tahu jika
istri Direktur Myung Han sudah meninggal, ini tetap saja keterlaluan.
Tapi Kim Wan Tae tidak peduli.
Keduanya menghadap Myung Han. Myung Han dengan senyum tanya, apa yang ingin kalian bicarakan tentang Dokter Joo In Hyuk?
Keduanya
berkata kalau mereka sedang mengatur kembali semua obat, sampel dan
juga proses pemeriksaan. Tapi Dokter Joon In Hyun minta sampel M1004
dibuang.
Myung Han : Sampel no. 1004...?
Mereka
menjelaskan kalau itu adalah sampel darah Seo Yoon Hyung, masih ada
dalam batas waktu, jadi aneh kalau ia minta kami membuangnya.
Myung
Han pura2 heran, Dokter Joo mengatakan itu? Kedua staf berkata mungkin
saja mereka berlebihan, tapi jika media mendengar ini maka nama NFS akan
tercemar.
Myung Han tersenyum dan berkata akan memeriksa hal ini. Dan menawarkan teh pada keduanya.
Myung Han memanggil Dokter Joo dan marah padanya, aku bilang untuk bertindak secara diam-diam.
Dokter
Joo tidak mengerti, apa? Myung Han berkata mengenai sampel darah yang
ada hubungannya dengan investasi NFS 50 miliar itu. Apa kau tidak tahu
sample yang mana?
Dokter Joo sekarang mengerti dan ia minta maaf, aku akan lebih hati2 mulai sekarang. Bagaimana dengan mereka berdua?
Myung
Han menyuruh untuk memindahkan staf2 itu ke cabang di selatan. Tunggu,
selain mereka berdua, tambahkan satu orang lagi. Dokter Joo heran,
siapa?
Tarra...
Disinilah
mereka bertiga, dua staf yang meresahkan Myung Han dan staf wanita yang
membuat Myung Han bergidik, Kantor cabang NFS selatan, bekerja bersama
Yoon Ji Hoon hahaha..
Kim Wan Tae tidak henti menangis, kenapa aku dikirim disini?
Seorang staf muda menyambut mereka. (Ini Nemo..Pasta ya? mirip, lumayan keren)
Keempatnya
minum teh bersama, sambil terus menyesali nasib mereka. Mereka tanya
bagaimana Dokter Yoon Ji Hoon sekarang. Staf muda itu menjelaskan kalau
selain melakukan otopsi, Dokter Yoon tidak pernah keluar dari
ruangan-nya.
Benar2
mengkhawatirkan. Ketiganya mulai menimbang, apa bisa bergantung pada
Dokter Yoon. Mereka tidak yakin, siapa yang mau bergantung pada
seseorang yang sudah ditendang keluar?
Lalu Staf muda itu tanya, aku dengar ada lagi orang baru, seorang dokter forensik, dia tidak datang bersama kalian?
Ketiganya heran, dokter forensik?
Seorang
gadis, jelas itu Da Kyung. Jalan dengan kopernya dan masuk ruang kerja
Yoon Ji Hoon. Ia mengamati white board Ji Hoon yang penuh gambar
paru-paru dan catatan2.
Salah satu yang menarik Da Kyung adalah garam-garaman ini : KOH + HCN --> KCN + H2O
(Kalium oksida dan asam sianida jadinya Kalium sianida/potasium sianida plus air)
Terdengar bentakan keras, siapa yang masuk kantorku tanpa ijin? Ji Hoon muncul.
Da Kyung berbalik dan senyum, aku baru datang. Lalu membungkuk, aku datang dan memberi hormat.
Da kyung berkata akan kerja di sini mulai hari ini. Ia ditugaskan di kantor cabang Selatan.
Absolutely a nighmare for Yoon Ji Hoon.
Di
kantor pusat NFS terjadi kegemparan. Myung Han marah karena Dokter Joo
lapor kalau serat mikro dari tenggorokan Seo Yoon Hyung lenyap.
Myung
Han marah2, kau tidak punya otak ya, aku sudah berkata beberapa kali
untuk membuang semuanya. Mungkin hilang selama proses transfer dari
kantor polisi ke kantor Jaksa penuntut.
Dokter
Joo menghibur kalau Yoon Ji Hoon tidak akan mungkin bisa menuntut hanya
dengan bukti kecil itu. Karena senjata yang dipakai sudah hancur di
tempat pengolahan sampah.
Di
sebuah rumah mewah, sepertinya rumah anggota Konggres Kang Joon Hyuk.
Seorang gadis sedang mengatur kopernya, ia akan pergi ke LN sepertinya.
Karena menyiapkan paspor dll. Di TV ada berita tentang ayahnya sebagai
calon Presiden.
Gadis
itu, Seo Yeon jalan ke lemarinya yang besar, mengambil sebuah mantel
dan jalan pergi. Di lemari bagian bawah, ada bantal biru yang
mati-matian dicari Ji Hoon dan Da Kyung. Senjata pembunuh itu.
Kembali
ke kantor Selatan. Da Kyung jalan dan menunjuk catatan Ji Hoon, disini
tertulis potasium sianida (KCN) dan juga ada banyak informasi relevan.
Kau belum menyerah dengan kasus Seo Yoon Hyung, iya kan?
Da Kyung : Aku tahu kau tidak akan menyerah, karena aku juga tidak.
Lalu ia menunjukkan bukti serat yang ditemukan di tenggorokan Seo Yoon Hyung, apa kau ingat ini?
Ji Hoon terkejut. Serat biru itu...
Da Kyung : Mari kita mulai dari awal lagi, kasus Seo Yoon Hyung.
Sumber Utama: @kadorama-recaps
0 Response to "SINOPSIS SIGN EPISODE 3 DRAMA KOREA TERPOPULER"
Post a Comment