Foto Penghargaan 3 Nelayan dan Peternak Saksi Kunci Insiden AirAsia qz8501
Foto Penghargaan 3 Nelayan dan Peternak Saksi Kunci Insiden AirAsia qz8501 - Tahukah anda bahwa diketemukannya lokasi yang tepat tempat jatuhnya
pesawat adalah berdasarkan kesaksian dari 2 nelayan dan 1 peternak ayam dari Indonesia? Nah Tiga
saksi mata yang memberi informasi tentang jatuhnya pesawat naas tersebut
diberi penghargaan oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat dan
Komando Distrik Militer 1014 Pangkalan Bun. Semua warga masyarakat
didorong untuk berlomba-lomba memberi informasi demi kepentingan publik.
Siapa sajakah mereka? Mereka adalah
1. Rahmat (46)
2. Darso (38)
3. Pendi (53).
Siapa sajakah mereka? Mereka adalah
1. Rahmat (46)
2. Darso (38)
3. Pendi (53).
Sumber foto: KOMPAS |
Rahmat
dan Darso bekerja sebagai nelayan dan Pendi sebagai peternak ayam.
Menurut
penuturan saksi, pada Minggu (28/12) pagi, Rahmat mendengar suara
ledakan saat dia mencari ikan di sekitar perairan Tanjung Pandang.
”Selama sepuluh tahun jadi nelayan, baru saat itu dengar ada dentuman
keras. Suara berasal dari arah barat daya atau sekitar Selat Karimata,”
kata Rahmat, Senin (19/1), seusai upacara pemberian penghargaan, di
Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Pada Senin (29/12), dia pun melaporkan apa yang dialaminya kepada keluarga dan lurah Kumai. Laporan itu dan kesaksian dari kedua rekannya kemudian ditindaklanjuti oleh pihak berwajib.
Kodim memberikan apresiasi berupa piagam penghargaan dan televisi kepada masing-masing saksi mata. Sementara itu Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat melalui dinas kelautan dan perikanan memberikan kapal berkapasitas 1 gros ton dengan kapasitas mesin 32 pk kepada Darso dan Rahmat. Sedangkan Pendi, yang merupakan peternak yang memberi informasi bahwa dia melihat ada pesawat yang melintas, diberikan 300 ekor bibit ayam dan 100 kg pakan untuk mendukung usahanya dan sebagai bentuk apresiasi karena pernyataannya memberikan kebaikan pada kepentingan khalayak ramai.
”Mereka telah berpartisipasi memberikan informasi. Pemberian penghargaan ini bertujuan agar masyarakat yang lain tidak perlu sungkan memberi informasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.” ujar Komandan Distrik Militer 1014 Pangkalan Bun Letnan Kolonel Infanteri Suparman dalam pidatonya pada hari penyerahan penghargaan tersebut.
Pada Senin (29/12), dia pun melaporkan apa yang dialaminya kepada keluarga dan lurah Kumai. Laporan itu dan kesaksian dari kedua rekannya kemudian ditindaklanjuti oleh pihak berwajib.
Kodim memberikan apresiasi berupa piagam penghargaan dan televisi kepada masing-masing saksi mata. Sementara itu Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat melalui dinas kelautan dan perikanan memberikan kapal berkapasitas 1 gros ton dengan kapasitas mesin 32 pk kepada Darso dan Rahmat. Sedangkan Pendi, yang merupakan peternak yang memberi informasi bahwa dia melihat ada pesawat yang melintas, diberikan 300 ekor bibit ayam dan 100 kg pakan untuk mendukung usahanya dan sebagai bentuk apresiasi karena pernyataannya memberikan kebaikan pada kepentingan khalayak ramai.
”Mereka telah berpartisipasi memberikan informasi. Pemberian penghargaan ini bertujuan agar masyarakat yang lain tidak perlu sungkan memberi informasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.” ujar Komandan Distrik Militer 1014 Pangkalan Bun Letnan Kolonel Infanteri Suparman dalam pidatonya pada hari penyerahan penghargaan tersebut.
0 Response to "Foto Penghargaan 3 Nelayan dan Peternak Saksi Kunci Insiden AirAsia qz8501"
Post a Comment